DIARY MALAM
Begitu tiba-tiba
Dia mengenalku
Dia berpesan padaku:
-Suatu saat sampai selamanya
Tak akan menjauh dariku
- Namun bukan itu yang
Kuharap,
Ternyata aku selalu dalam kedustaan..
Kepalsuan...
dan Pemerkosaan waktu
pada seutas salam mata ini
membendung saat ia memujaku
dalam kata mata ini
meluap saat ia tak dapat lagi menyapa waktu
mata ini akhirnya kering dan berdarah
berakhir dengan hampa,
bersama kupu-kupu,
ku menyanyikan sebuah lagu kelam..
bersama ilalang,
ku menarikan sebuah gerakan sendu..
bersama rembulan,
ku tersenyum dalam kegelapan
yang hampa
Bendungan, Desember 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar